Sebagai penggemar tas kulit, saya bisa merasakan beratnya mendapatkan satu tas..kadang harus puasa membeli keinginan yang lain.. :) Namun hal itu justru membuat saya berusaha merawat tas-tas saya dengan baik dan mencari tahu cara merawat yang benar. Terkadang informasi dari belantara dunia maya yang didapat cukup 'menyesatkan' dan tas saya pun jadi korban. Namun itulah trial and error, suka duka belajar hal baru. Di bawah ini saya akan berbagi dengan anda serba serbi tas kulit dan cara merawatnya. Oya, yang saya bahas tas kulit asli ya...bukan sintetis. Semoga bermanfaat!
Dos:
1. Simpan tas kulit di dalam dust bag atau tas/kantong kain yang cukup longgar. Simpan satu tas saja dalam satu dust bag. Guna dust bag adalah melindungi tas dari debu dan benda-benda lain yang bisa merusak.
2. Letakkan silica gel di dalam tas dan di dust bag. Silica gel berguna untuk menyerap kelembaban sehingga tas tidak berjamur. Pastikan silica gel diganti dalam waktu tertentu karena saat silica gel sudah menyerap banyak kelembaban mana ia tidak akan berfungsi efektif lagi. Ada 2 warna silica gel yang bisa digunakan untuk tas:putih dan biru. Silica gel putih berwarna bening/transparan, ia akan berubah menjadi putih susu saat sudah menyerap banyak kelembaban. Sedangkan silica gel biru akan berangsur-angsur berubah menjadi ungu lalu pink sebagai indikator 'expired'. Silica gel sachet lebih praktis namun sulit mengetahui jika ia sudah 'expired'. Kini sudah banyak dijual silica gel curah, dapat dimasukkan ke plastik ziplock kecil secukupnya sehingga kita bisa melihat perubahan warna silica gel dan tahu kapan harus menggantinya.
3. Gunakan cairan perawat tas kulit yang dijual di pasaran. Yang umum dan relatif mudah didapat merek cololite. Bersihkan tas kulit anda dengan leather cleaner sesekali (baca petunjuk pemakaian), lalu oles dengan cairan pengkilapnya jika mau. Ada juga yang berbentuk wax. Masing-masing punya fungsi berbeda dan punya 'efek samping'. Saya pernah coba yang wax (mink oil), efeknya warna asli jadi lebih gelap. Tas saya yang merah maroon jadi maroon gelap. Fungsi mink oil ini untuk melembutkan kulit tas yang mengeras. Jangan lupa untuk selalu mencoba di bagian kecil tas anda sebelum menggunakan untuk seluruh bagian tas karena karakteristik tas kulit berbeda-beda.
Don'ts:
1. Jangan melipat tas kulit saat disimpan karena akan merubah bentuknya. Saat menyimpan dalam dust bag pastikan tas tidak terlipat. Lebih baik jika tas digantung.
2. Jangan menyimpan tas kulit dalam kantong plastik, juga hindarkan tas kulit dari tas berbahan plastik/sintetis karena bisa merusak warna tas kulit Anda.
3. Hindarkan dari minyak dan air. Jika terlanjur kena noda minyak, siapkan air dicampur sedikit handsoap atau shampoo bayi, jangan sampai terlalu berbusa. Gunakan lap microfiber atau lap lembut lain untuk mengusap bagian yang terkena noda dengan air sabun. Bersihkan sisa sabun dengan lap basah lalu usap dengan lap kering. Keringkan dengan cara diangin-angin saja. Jangan dijemur di terik matahari. Demikian juga cara memperlakukan tas kulit yang terkena air.
4. Hindarkan tas kulit Anda dari paparan sinar matahari langsung terlalu lama.
5. Hindarkan dari noda tinta, karena sulit dibersihkan. Jika sudah terlanjur kena, jangan coba-coba membersihkan dengan alkohol, atau aseton dan semacamnya (saya sudah mempraktekkan saran 'sesat' ini yang saya baca pada beberapa website). Alkohol hanya akan mengangkat warna pada tas anda, alhasil tas jadi belang!..(seperti tas kesayangan saya.. :( *curcol) sementara noda tinta tetap setia menempel. Lebih baik gunakan leather cleaner, merek cololite atau lainnya, jika tidak berhasil bawa saja ke profesional. Jangan lupa tanyakan dulu harganya ya..hehe..
Akhirnya, jangan lupa untuk selalu menikmati saat-saat bersama tas kulit kesayangan...rawat selalu agar tak lapuk dimakan waktu. Oke sista..jika ada tips lain yang ingin ditambahkan silakan email saya atau tulis di kolom komentar ya... Cheers..!
Jenis Kulit Sapi untuk Tas
1. Kulit sapi nabati: memiliki sifat yang tebal dan kaku. Kualitasnya bagus dan harga tidak mahal dibanding jenis kulit sapi yang lain. Tas dari kulit sapi nabati banyak dibuat pengrajin kulit Yogya dan mudah dijumpai di Malioboro. Tampilannya cenderung antik
dan vintage.
2. Kulit sapi pull up dan krom: memiliki sifat yang tebal, lembut dan lentur. Kulit jenis ini memiliki kualitas super sehingga harganya pun cenderung lebih mahal 2-3 kali (kadang lebih) dibanding kulit nabati. Tampilannya mewah namun elegan.
3. Kulit suede : memiliki sifat yang tipis dan lembut. Teksturnya hampir berbulu serta lembut, mirip beludru. Kulit suede biasanya digunakan sebagai vuring atau lapisan dalam tas kulit. Jika digunakan untuk bahan tas, tampilannya cenderung casual.
Selain kulit sapi, kulit domba juga banyak digunakan untuk produk tas,sepatu,dompet dan lain-lain.Jika dibandingkan dengan kulit sapi, kulit domba lebih lembut dan teksture-nya sangat menarik bagi sebagian orang. Sama seperti kulit sapi, kulit domba juga punya penampilan yang mewah. Namun dikarenakan sifatnya yang lembut dan mudah koyak, kulit domba tidak cocok untuk model-model tas tertentu yang digunakan untuk membawa beban berat seperti tote bag, messenger bag atau travel bag.
Cara Merawat Tas Kulit
Dibanding tas berbahan kulit sintetis, tas kulit asli bisa jauh lebih awet. Kulit sintetis akan mengelupas dalam jangka waktu tertentu, sedang kulit asli tidak akan mengelupas. Tas kulit asli akan awet dan tampak baru selalu dengan syarat: dirawat dan disimpan dengan benar.
Berikut beberapa tips yang sebaiknya dilakukan (Dos) dan yang jangan dilakukan (Don'ts) terhadap tas kulit kesayangan Anda:
1. Simpan tas kulit di dalam dust bag atau tas/kantong kain yang cukup longgar. Simpan satu tas saja dalam satu dust bag. Guna dust bag adalah melindungi tas dari debu dan benda-benda lain yang bisa merusak.
2. Letakkan silica gel di dalam tas dan di dust bag. Silica gel berguna untuk menyerap kelembaban sehingga tas tidak berjamur. Pastikan silica gel diganti dalam waktu tertentu karena saat silica gel sudah menyerap banyak kelembaban mana ia tidak akan berfungsi efektif lagi. Ada 2 warna silica gel yang bisa digunakan untuk tas:putih dan biru. Silica gel putih berwarna bening/transparan, ia akan berubah menjadi putih susu saat sudah menyerap banyak kelembaban. Sedangkan silica gel biru akan berangsur-angsur berubah menjadi ungu lalu pink sebagai indikator 'expired'. Silica gel sachet lebih praktis namun sulit mengetahui jika ia sudah 'expired'. Kini sudah banyak dijual silica gel curah, dapat dimasukkan ke plastik ziplock kecil secukupnya sehingga kita bisa melihat perubahan warna silica gel dan tahu kapan harus menggantinya.
Don'ts:
1. Jangan melipat tas kulit saat disimpan karena akan merubah bentuknya. Saat menyimpan dalam dust bag pastikan tas tidak terlipat. Lebih baik jika tas digantung.
2. Jangan menyimpan tas kulit dalam kantong plastik, juga hindarkan tas kulit dari tas berbahan plastik/sintetis karena bisa merusak warna tas kulit Anda.
3. Hindarkan dari minyak dan air. Jika terlanjur kena noda minyak, siapkan air dicampur sedikit handsoap atau shampoo bayi, jangan sampai terlalu berbusa. Gunakan lap microfiber atau lap lembut lain untuk mengusap bagian yang terkena noda dengan air sabun. Bersihkan sisa sabun dengan lap basah lalu usap dengan lap kering. Keringkan dengan cara diangin-angin saja. Jangan dijemur di terik matahari. Demikian juga cara memperlakukan tas kulit yang terkena air.
4. Hindarkan tas kulit Anda dari paparan sinar matahari langsung terlalu lama.
5. Hindarkan dari noda tinta, karena sulit dibersihkan. Jika sudah terlanjur kena, jangan coba-coba membersihkan dengan alkohol, atau aseton dan semacamnya (saya sudah mempraktekkan saran 'sesat' ini yang saya baca pada beberapa website). Alkohol hanya akan mengangkat warna pada tas anda, alhasil tas jadi belang!..(seperti tas kesayangan saya.. :( *curcol) sementara noda tinta tetap setia menempel. Lebih baik gunakan leather cleaner, merek cololite atau lainnya, jika tidak berhasil bawa saja ke profesional. Jangan lupa tanyakan dulu harganya ya..hehe..
Akhirnya, jangan lupa untuk selalu menikmati saat-saat bersama tas kulit kesayangan...rawat selalu agar tak lapuk dimakan waktu. Oke sista..jika ada tips lain yang ingin ditambahkan silakan email saya atau tulis di kolom komentar ya... Cheers..!
artikelnya bagus... terimakasih for share.. ada info belanja bagus nich di cek yu Jual dompet kulit garut
ReplyDeleteThanks udah mampir ya... :)
ReplyDeletewah,kak alhamdulillah artikelnya bermanfaat banget. salam sukses dari Tas Kulit Abrasae
ReplyDeleteMakasi ya...
Deletesaya sudah lihat2 fb Tas Kulit Abrasae. Model/desainnya unik...sukses utk jualannya.. :)
terimakasih kak, oya ini ada yang lebih jelas dari Tas Kulit Abrasae
ReplyDeleteBagus2 tasnya...mesti rajin2 nabung nih..wkwk..
Deletewah, alhamdulillah artikelnya bermanfaat kak. ada salam nih dari Tas Kulit Abrasae
ReplyDeleteTerimakasih atas infonya gan, sangat membantu saya sebagai produsen aksesoris kulit.. kalau berkenan monggo mampir di ig kami @be.leather
ReplyDeleteSukses selalu
baiklah..thanks for visiting ya.. :)
Deleteartikel yg menarik.. izin share ya kak.. :D
ReplyDeletesilakan... makasi udah mampir.
Deletehallo kak, aku punya produk untuk merawa tas kulit, mulai dari membersihkan, merawat dan melindungi, tanpa merusak tekstur tas kulit lho, namanya biopolish leather care.
ReplyDeleteinfo produknya bisa di lihat disini
www.biopolish.com
terimakasih, kaka-kakak cantik semua :)
noted. disimpen dulu infonya ya... makasi sudah mampir :)
Delete