Thursday, June 20, 2013

Bubur Kacang Ijo Spesial

Akhir-akhir ini saya sedang berusaha membiasakan diri dengan kegiatan sehat di pagi hari yang mudah dilakukan: minum  air rebusan kacang ijo. Cukup ambil segenggam kacang ijo, cuci dan rebus hingga air berubah hijau. Tidak perlu sampai kacang ijo pecah. Tambahkan gula palem, minum deh. Mudah sekali..jadi tak ada alasan untuk malas melakukan rutinitas itu (I keep telling myself that^^).
Nah...kacang ijo bekas rebusan simpan di kulkas. Kumpulkan hingga cukup banyak dan bisa dibuat bubur kacang ijo. Kebetulan saya punya beras merah yang sudah dipecah, jadi tidak berkulit dan butirannya kecil tapi kasar (bukan bubuk). Jadilah saya campur. Sengaja tidak saya tambahkan santan langsung. Santan saya siapkan terpisah, bisa ditambahkan di mangkok saat akan dimakan. 
Oya, tentang santan, ada tips menarik dari seorang chef..maaf lupa namanya :( Santan yang sehat adalah yang tidak dimasak. Jadi kelapa parutnya dicampur air matang lalu diperas. Hasil perasan/santannya jangan dimasak. Langsung saja tambahkan di es cendol atau bubur.
Wah..intronya lama sekali ya..hehe. Sekarang resep burjo ala saya ya..:

Bahan:

  • Kacang ijo secukupnya
  • Beras merah tanpa kulit (optional).. kadang saya pake beras putih sedikit
  • gula palem
  • krimer
  • daun pandan, garam sedikit
  • santan
gula palem dan krimer
Cara membuat:

  1. Rebus kacang ijo dan beras merah/putih, tambahkan daun pandan.
  2. Setelah empuk tambahkan gula palem secukupnya. 
  3. Tambahkan krimer kurleb 1 sdm
  4. Siapkan santan di tempat terpisah, bisa ditambahkan saat hendak disantap

Biasanya saya pakai gula pasir karena lebih enak daripada gula jawa, menurut saya kalo pake gula jawa rasanya jadi 'nyelap'. Tapi kali ini saya coba pake gula palem karena jauh lebih sehat daripada gula pasir dan hasilnya: enak dan 'guilt free'..hehe.. Selamat Mencoba!

0 comments:

Post a Comment