Tuesday, December 15, 2020

Simak, Cara Memilih Suplemen Collagen yang Tepat Sesuai Kebutuhan dan Isi Dompet!


Manusia membutuhkan kolagen tidak hanya untuk menjaga elastisitas dan keremajaan kulit, tetapi juga untuk memelihara fungsi jaringan tubuh lainnya. Meski kolagen tersedia secara alami di dalam tubuh manusia, kualitas dan kuantitasnya akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia. Banyak merek collagen bertebaran di store online maupun offline. 

Sebelum membeli, Anda harus cermat dalam memilih produk. Jangan sampai suplemen kolagen yang dikonsumsi ternyata tidak memberi manfaat apapun pada tubuh Anda. Agar tidak salah pilih, simaklah cara memilih suplemen kolagen berikut ini!

1. Pilih jenis kolagen berdasarkan fungsinya

Berdasarkan fungsinya, secara umum suplemen kolagen dibagi menjadi dua jenis, yaitu untuk mempertahankan kecantikan kulit dan menjaga kesehatan sendi. Berbeda fungsi suplemen, maka berbeda pula jenis kolagen yang dikandungnya. Mari pahami kelebihan setiap jenis kolagen melalui paparan berikut ini!

Kolagen tipe I untuk mempertahankan kecantikan kulit

Kolagen tipe I untuk mempertahankan kecantikan kulit
Pilihlah kolagen jenis ini bila Anda ingin mempertahankan kecantikan, elastisitas, dan kelembapan kulit. Sebenarnya, kolagen tipe I adalah komposisi kolagen terbesar di dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh, kolagen jenis ini termasuk dalam kolagen yang berperan dalam pembentukan kulit, tulang, dan lainnya.
Namun, keterangan mengenai kandungan kolagen tipe I jarang dicantumkan pada kemasan suplemen kolagen. Solusinya, lihatlah manfaat yang ditawarkan suatu produk suplemen kolagen. Pilihlah suplemen kolagen yang diklaim bermanfaat untuk kecantikan kulit, seperti membuat kulit lebih lembap, elastis, bercahaya, cantik, dan sebagainya.

Kolagen tipe II untuk menjaga kesehatan sendi

Kolagen tipe II untuk menjaga kesehatan sendi
Apabila Anda ingin menjaga kesehatan sendi, kolagen tipe II tepat menjadi pilihan. Kolagen tipe II terbuat dari ekstrak tulang ikan salmon dan berbagai sumber kolagen tipe II lainnya. Jenis ini ideal untuk mengurangi nyeri sendi karena faktor usia dan peradangan sendi akibat aktifitas olahraga yang berlebihan. Kandungan kolagen tipe II umumnya tertulis jelas di kemasan suplemen sehingga Anda hanya perlu mengeceknya dengan teliti.

    2. Pilih jenis kolagen berdasarkan proses pembuatannya

Terlepas dari fungsinya, bila dilihat dari proses pembuatannya, kolagen terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolagen yang mengalami proses denaturasi dan yang tidak mengalami proses denaturasi. Proses denaturasi akan membuat nutrisi dari kolagen berkurang selama proses ekstrasi dan merusak struktur asli kolagen. Hal ini akan membuat kolagen sulit diserap oleh tubuh. Sedangkan struktur kolagen yang tidak mengalami proses denaturasi tidak akan berubah sehingga kolagen akan lebih mudah diserap oleh tubuh. Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa memilih kolagen tipe II yang tidak mengalami proses denaturasi.

3. Pilih berdasarkan ukuran molekul pada kolagen

Pilih berdasarkan ukuran molekul pada kolagen
Bila menginginkan kolagen yang berdaya serap tinggi, Anda dapat mengonsumsi suplemen dengan kandungan kolagen berwujud collagen peptide atau low molecular weight collagen. Untuk hasil lebih optimal, wujud tripeptide dapat menjadi pilihan karena memiliki susunan molekul yang lebih sederhana. Namun, harganya tentu akan sedikit lebih mahal dibandingkan wujud kolagen lainnya.
Ukuran molekul kolagen biasanya tidak dicantumkan dalam kemasan suplemen. Agar lebih pasti, Anda dapat memilih produk yang mencantumkan keterangan mengenai wujud kolagen yang digunakan.
Sebenarnya, konsumsi kolagen secara rutin belum terbukti secara medis dapat mempertahankan kecantikan kulit atau menjaga kesehatan sendi. Namun, sudah banyak produsen suplemen kesehatan yang melakukan riset sendiri pada produknya. Anda bisa mencari informasi lebih lengkap dengan mengecek official website atau membaca review konsumen produk bersangkutan.

4. Pilih berdasarkan bahan baku yang digunakan

Pilih berdasarkan bahan baku yang digunakan
Berdasarkan bahan bakunya, kolagen dibedakan menjadi kolagen dari hewan darat dan kolagen dari hewan air. Penting untuk mengetahui hal ini karena berbeda bahannya, maka berbeda pula daya serapnya. Produk berbahan baku hewan darat biasanya berharga lebih terjangkau. Bagi Anda yang ingin berhemat, tidak ada salahnya untuk mencoba produk ini.
Sedangkan produk berbahan dasar hewan air memiliki daya serap yang lebih tinggi karena ukuran molekulnya yang lebih kecil. Bagi Anda yang ingin segera merasakan manfaat suplemen kolagen yang Anda konsumsi, pilihlah suplemen kolagen dengan bahan yang bersumber dari hewan air.
Akan lebih baik lagi bila kolagen tersebut terbuat dari kulit ikan, bukan sisik ikan. Pengolahan kolagen berbahan sisik ikan umumnya menggunakan asam klorida karena tekstur sisik ikan yang keras. Meskipun tetap aman untuk dikonsumsi, ada kemungkinan ikatan peptida kolagennya telah rusak. Akibatnya, Anda tidak akan mendapat manfaat kolagen meski kolagen telah diserap tubuh.
Sekarang ini, banyak juga produk suplemen kolagen dengan bahan baku hewan darat yang memiliki molekul halus dan berdaya serap tinggi. Jadi, perlu Anda catat bahwa tidak semua kolagen berbahan dasar hewan air adalah yang paling berkhasiat. Sebelum membeli, silakan baca review dari konsumen sebagai bahan pertimbangan.

5. Pilih berdasarkan bahan pendukung di dalamnya

Pilih berdasarkan bahan pendukung di dalamnya
Saat memilih suplemen kolagen, tidak hanya bahan bakunya saja yang perlu Anda perhatikan. Bahan pendukung di dalamnya merupakan poin yang perlu Anda amati selanjutnya. Pertama-tama, mari periksa kandungan vitamin C dan zat besi sebagai bahan pembantu pembentukan ulang kolagen di dalam tubuh.
Di dalam tubuh, kolagen akan dipecah menjadi asam amino untuk didistribusikan ke seluruh bagian tubuh. Setelah itu, asam amino akan kembali dibentuk menjadi kolagen dengan bantuan vitamin C dan zat besi. Karena itu, suplemen kolagen dengan kandungan vitamin C dan zat besi memiliki khasiat yang lebih baik.
Periksa juga bahan pendukung lainnya sesuai manfaat yang ingin Anda dapatkan. Jika Anda ingin mempertahankan kecantikan kulit, pilihlah yang mengandung vitamin C dan kelompok vitamin B. Fungsi vitamin C adalah menekan pembentukan melanin penyebab bintik hitam pada kulit. Sedangkan vitamin B berfungsi menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Selain itu, berbagai bahan tambahan seperti polyphenol untuk mencerahkan kulit, ceramide dan royal jelly untuk melembapkan kulit, hyaluronic acid untuk memperhalus gerakan sendi dan sebagainya, bisa Anda dapatkan melalui suplemen kolagen. Untuk hasil sesuai harapan, pilihlah kandungan pendukung kolagen sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Pilih berdasarkan kemudahan dalam mengonsumsinya

Pilih berdasarkan kemudahan dalam mengonsumsinya
Suplemen kolagen yang banyak beredar di pasaran berwujud tablet, kaplet, kapsul, cair, dan bubuk. Kelebihan dari suplemen kolagen berwujud tablet, kaplet, dan kapsul adalah mudah dikonsumsi dan praktis untuk dibawa-bawa. Kekurangannya adalah kuantitas kolagen yang dikandung tidak banyak karena ukurannya yang kecil.
Suplemen kolagen berbentuk cair atau minuman juga praktis karena dapat langsung dikonsumsi setiap saat Anda membutuhkannya. Akan tetapi, suplemen kolagen dalam bentuk minuman tidak cukup ramah lingkungan karena umumnya dikemas dalam botol plastik atau kaca.
Selanjutnya adalah suplemen kolagen berwujud bubuk. Kelebihannya adalah dapat dicampur dengan berbagai makanan atau minuman. Jadi, Anda tidak akan merasa bosan dengan rasanya. Kekurangannya adalah merepotkan untuk dibawa ke mana-mana. Terutama apabila Anda termasuk orang dengan mobilitas yang tinggi.
Pilihlah wujud suplemen kolagen yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila merasa ragu, Anda dapat membeli suplemen kolagen dalam berbagai wujud untuk dikonsumsi sesuai dengan situasi dan kondisi.

7. Pilih dengan mempertimbangkan harga agar konsumsi dapat berkelanjutan

Pilih dengan mempertimbangkan harga agar konsumsi dapat berkelanjutan
Perlu Anda perhatikan bahwa harga suplemen kolagen yang mahal tidak hanya karena kandungan kolagen yang tinggi atau bahan baku yang berkualitas. Selain kandungan kolagen itu sendiri, bahan pendukung seperti hyaluronic acid dan royal jelly juga dapat mempengaruhi harga. Bila Anda menginginkan suplemen kolagen dengan harga ramah di kantong, pilihlah produk berkandungan kolagen dan bahan pendukungnya saja.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen kolagen, yaitu saat perut kosong. Sama halnya seperti cara kerja obat, suplemen akan diserap oleh tubuh saat perut kosong. Anda dapat mengonsumsinya sebelum sarapan atau beberapa saat setelah makan malam, apabila Anda lupa mengonsumsinya di pagi hari.

8. Pilih berdasarkan sajian per porsi sesuai kebutuhan kolagen tubuh

Pilih berdasarkan sajian per porsi sesuai kebutuhan kolagen tubuh
Rata-rata kandungan kolagen per sajian dalam suplemen kolagen adalah 5.000 mg, tetapi kuantitas ini tentu akan berbeda-beda tergantung pada produk suplemennya. Meski begitu, kuantitas ini dapat juga Anda jadikan sebagai acuan.
Banyak orang menganggap semakin tinggi kandungan kolagen pada sebuah produk suplemen, maka semakin baik. Namun, sebenarnya tidak ada takaran pasti mengenai kuantitas konsumsi kolagen yang ideal karena kebutuhan harian kolagen setiap orang berbeda-beda.
Daripada memperhatikan kuantitas kolagen, akan lebih baik jika Anda menitikberatkan pada daya serap suplemen kolagen dan kandungan bahan pendukung di dalamnya. Nah, bagi Anda yang menginginkan suplemen kolagen dengan banyak kandungan pendukung, pilihlah suplemen kolagen berwujud minuman.
Sumber: my-best.id

0 comments:

Post a Comment